“Kopi punya massa yang loyal dan segmensial. Tidak saling memakan, karena sajian lokasi dan tentu kopinya masing-masing memiliki citra unik. Jadi yang ingin tahu atau sekedar mencicipi, silakan datang ke booth kopi Indonesia,"Kata Iyung ramah.
Semua yang ditampilkan tak ubahnya seperti pameran yang kerap digelar Kementerian Pariwisata di luar negeri. Kemenpar selalu mengedepankan kopi di setiap pameran.
"Kopi harus dijadikan sebagai produk kreatif, digabungkan dengan pariwisata. Harus juga bisa menjadi pintu masuk wisatawan untuk masuk ke negara kita, sehingga bangsa ini bisa memenangkan persaingan sebagai penghasil kopi nomer satu di dunia, terus menjadi nomer satu," kata menteri yang memimpin kementerian nomor 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryofTourism2018 se-Asia Pasifik itu.