Salah seorang warga lain yang juga enggan ditulis namanya mengatakan, terduga teroris Muhammad Ibrahim yang ditangkap Densus 88 di Jalan Garuda, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, (11/12/2818) siang kerap menceramahinya soal akidah dan hadist.
"Selalu ngomong soal akidah dan hadist, jadi teman-temannya ya malas," kata dia.
Ia juga menceritakan, rekan-rekan Muhammad Ibrahim dengan pakaian congklang kerap menjemputnya di rumah kontrakan Kebab Turki, Baba Rafi, setiap pukul 23.00 WIB.
"Satu orang agak rutin cuma jemput, kadang pakai motor sendiri jam 11 malam," ujarnya lagi.
Ia bahkan sempat menyampaikan perilaku Ibrahim kepada pengelola kebab Turki Baba Rafi, Gilang.
"Saya omongin ke mas Gilang, temannya (Ibrahim) itu kok medeni (menakutkan), masak jemput jam 11 mbengi (malam) pakai celana jongklang," tuturnya.
Kontributor : Abdus Somad