Data yang berhasil dihimpun media ini, pada minggu dini hari mobil Pick Up L 300 bernopol N-8942-DK yang diparkir di depan rumah milik saudara Ahmad Fauzi,(34) asal Kabupaten Malang tersebut tiba tiba hendak dibawa kabur pelaku.
Saat pelaku menghidupkan mesin mobil, terdengar oleh Fauzi sang pemilik, lantas dirinya mendekati namun gelagat tidak baik memaksa dirinya ahirnya teriak Maling dan terjadilah duel dirinya sama pelaku.
Namun karena pelaku sudah menguasai mobil dirinya nekat masih mau bawa kabur hasil jarahanya meski harus merubuhkan tiang garasi karena mobil tersebut dirantai demi keamanan.
Mundur dengan kecepatan tinggi kejalan raya arah Tanggul lumajang dan masih dikejar pemilik bersama saudara membuat pelaku tambah panik dan tiba tiba dari arah timur muncul mobil Avansa warna Putih Bernopol P-1583-XE dan menabrak pick up yang dikuasai pelaku tersebut dan terhentilah ulah pelaku.
Meski kondisi terdesak dan hendak ditangkap pelaku sempat melawan dan terjadilah pemukulan dan pengeroyokan hingga membuat pelaku babak belur.
Dengan demikian, Sasrabahu menegaskan bahwa situs www(dot)radarpribumi(dot)com ini mencatut foto yang pernah dimuat di jatimtimes.com untuk membuat hoaks atas kepentingan tertentu.
“Bisa dipastikan situs radarpribumi(dot)com adalah media yang tidak bisa dijadikan rujukan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Alias media abal-abal,” ujarnya.
Kesimpulan
Penggiringan opini terkait unggahan di Facebook maupun artikel di www(dot)radarpribum(dot)com dengan memberikan narasi seolah-olah pria dalam kejadian tersebut adalah benar teriak 'Jokowi Dua Periode'. Padahal fakta sebenarnya adalah kejadian atas kasus pencurian mobil di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada 31 Desember 2017 lalu.
Baca Juga: Jelang Debat Capres Kedua, Sandiaga Sambangi Kediaman Prabowo