"Kalau disebutkan anggaran bansos tahun 2019 sebesar Rp 34,4 triliun, saya kira ke depan seharusnya bisa Rp 50 triliun. Dengan catatan, anggaran ini juga dialokasikan untuk kegiatan produktif yang mempercepat graduasi KPM," katanya.
Ia menambahkan, untuk mempercepat upaya pengurangan kemiskinan, menurutnya penting agar semua pihak terkait memperluas program yang memungkinkan KPM menambah sumber penghasilan.
"Kemensos sudah punya KUBE (Kelompok Usaha Bersama). Ke depan bisa disinergikan dengan program CSR (tanggung jawab sosial perusahaan). Program produktif semacam ini bisa menjadi tambahan penghasilan untuk KPM," katanya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan apresiasi bagi anak berprestasi dari KPM, yakni Ruri Viera Veronicha, siswa kelas IV SDN Tompokersan 03, yang merupakan atlet terbaik prakadet putri pada kejuaraan provinsi Taekwondo Antar Pelajar se-Jawa Timur Tahun 2017 dan Juara 1 POOMSAE PRAKADET Kejuaraan Taekwondo Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.

Selain itu, Ria Yulianti, siswa kelas 6 SDN Kandang Tepus 01, yang meraih medali emas lompat jauh dan 2 perak lari 100 meter dan 400 meter dalam kejuaraan Paralympian Games Pelajar di Surabaya.
Ada juga Adzyraatul Luthfiyah, siswa kelas XI SMA Negeri 01 Lumajang, juara 2 MTQ Tingkat SMP kategori putri dalan pentas PAI Nasional.
Selain menerima bingkisan, anak-anak berprestasi ini juga akan menerima Tabungan Beasiswa masing-masing sebesar Rp 1 juta rupiah, persembahan dari Bank BNI
Hadir pula KPM PKH Graduasi Mandiri Sejahtera, Maruche Rimbawati, Graduasi Tahun 2018 dengan usaha"pembuatan mebel, dan Maryanah, Graduasi Tahun 2018 dengan usaha warung kelontong.
Baca Juga: Kemensos Pastikan Regulasi Tak Akan Hambat Layanan pada Disabilitas