Solehudin mengakui pihak keluarga ADR bersama dengan perangkat desa telah mendatangi sekolah. Dari hasil pertemuan, kedua pihak yakni sekolah dan keluarga korban sudah menemui kata damai.
“Persoalan ini sudah selesai. Keluarga korban minta maaf kalau ada kabar tidak mengenakkan di luar. Dan mereka berjanji tidak akan melaporkan kasus ini ke kepolisian,” ungkapnya.