MRT Dicanangkan Foke, Tertunda di Era Jokowi?

Senin, 25 Maret 2019 | 06:00 WIB
MRT Dicanangkan Foke, Tertunda di Era Jokowi?
Suasana perjalanan penumpang menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun MRT Lebak Bulus di Jakarta, Selasa (12/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Namun pergantian era kepemimpinan DKI Jakarta pada Oktober 2012 membuat proyek MRT yang mulai mulus berjalan di tangan Foke kini mulai menemui kendala. Pada era kepemimpinannya, Jokowi ternyata pernah menunda pembangunan MRT dengan sejumlah alasan.

Dalam berita 'Ini Alasan Jokowi Tunda Lagi Proyek MRT' yang dimuat Tempo pada Rabu (28/11/2012) tertulis beberapa poin yang menjadi alasan penundaan oleh Jokowi yang baru menjabat sebagai gubernur.

Belum adanya penjabaran yang jelas dari PT MRT terkait pembangunan menjadi salah satu alasam yang dikemukakan oleh Jokowi kala itu.

"Buat apa saya memutuskan kalau belum jelas," kata Foke di Jakarta, Rabu (28/11/2012) dikutip dari Tempo.

Kemudian, Jokowi membeberkan kembali beberapa alasan yang mendasari dirinya melakukan penundaan pembangunan MRT.

Menurut Jokowi, penjelasan mengenai mekanisme return of investment yang disampaikan oleh PT MRT Jakarta masih belum memuaskan. Jokowi lantas meminta PT MRT Jakarta untuk memperjelas lagi skema return of investment proyek tersebut.

Selanjutnya ada sejumlah alasan lain seperti kekhawatiran Jokowi mengenai masalah sosial masyarakat seperti yang terjadi di Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kemudian masalah pinjaman kepada Jepang, hingga pada masalah pengadaan barang dan jasa dari Jepang yang diminta Jokowi untuk menegaskan apakah besarannya pas di angka 30 persen atau tidak.

Jokowi merasa perlu membangun MRT jalur bawah tanah lantaran ia menilai proyek tersebut merupakan pembangujan yang bersifat jangka panjang.

Baca Juga: Artis Hingga Menteri Kabinet Kerja Ikut Kampanye Jokowi di Banten

Terakhir, tertundanya pembangunan MRT di era Jokowi karena ia juga meminta kajian kembali terhadap besaran subsidi yang akan diberikan, memgingat jumlahnya yang begitu banyak.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI