Faldo Maldini Soal Pemilu Ulang: Pemimpin Negara Bisa Menlu Sampai Menkeu

Selasa, 18 Juni 2019 | 19:16 WIB
Faldo Maldini Soal Pemilu Ulang: Pemimpin Negara Bisa Menlu Sampai Menkeu
Faldo Maldini - (Instagram/@faldomaldini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilu ulang menjadi salah topik yang dibahas dalam vlog kontroversial Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Wasekjen PAN) Faldo Maldini, 'Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK'.

Melalui video yang diunggah ke YouTube pada Minggu (16/6/2019) itu, Faldo Maldini mengakui adanya kemungkinan digelar pemungutan suara ulang.

Hal itu terjadi jika materi gugatan Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terbukti benar dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Kosntitusi (MK).

"Jika seandainya bukti-bukti yang gue sampaikan di awal tadi bisa dibuktikan oleh tim 02, misal ada 200 ribu TPS nih misalnya, ya udah, berarti akan diadakan atau dilakukan pemungutan suara ulang oleh KPU berdasarkan keputusan MK, yang bilang pemungutan suara ulang atau PSU," jelas Faldo Maldini.

Tak hanya itu, hasil sidang juga tak menutup kemungkinan untuk diskualifikasi paslon Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.

Meski begitu, berdasarkan keterangan Faldo Maldini, bukan berarti KPU akan begitu saja memenangkan Prabowo-Sandi, melainkan mengulang proses pemilu benar-benar dari awal.

Menurut penjelasannya, Indonesia bahkan bisa saja mengalami kekosongan pada posisi presiden, yang kemungkinan ditempati Menteri Luar Negeri (Menlu) hingga Menteri Keuangan (Menkeu).

"Jadi diulang semua ini proses pemilu ini dari awal, gitu lo. Jika seandainya proses pemilu dari awal diulang, maka akan terjadi kekosongan posisi presiden nih atau pemimpin negara ini itu bisa diisi oleh Menlu, Menhan, atau Menkeu," terangnya.

Namun, ia yakin, Prabowo sudah mengetahui rumitnya proses pemilu ulang jika kubunya memperpanjang perkara, saat hasil persidangan di MK tak sesuai harapan mereka.

Baca Juga: Yusril Baca Ayat saat Sidang MK, Kubu Prabowo: Itu Pengingat untuk Dirinya

"Makanya, feeling gue Pak Prabowo sudah membaca hal ini dan dengan jiwa kesatria beliau mengatakan, 'Sudahlah, tolong doakan dan jangan beramai-ramai ke MK,'" kata Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom itu.

Berikut keterangan lengkap ucapan Faldo Maldini di videonya:

Di video lalu gue bilang pemilu curang dan Pak Prabowo akan kesulitan menang di MK karena enggak punya saksi, karena enggak punya C1.

Gue yakin banget lu pasti bilang gue pengkhianat, lu pasti bilang gue penakut, lu pasti bilang 'Wah udah jadi cebong', tapi satu hal yang perlu lu ingat, dan lu mesti catat ini baik-baik: Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit.

Di video kali ini gue akan menjelaskan tentang peluang Pak Prabowo di MK, dan menurut gue Prabowo-Sandi enggak akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi. Buka-bukaan.

Nah, pasti lu pengin bully gue deh, pasti hasrat lu untuk komen di IG dan YouTube gue itu makin membuncah besar gara-gara kalimat gue itu kan. Tapi gini, lu mesti tonton deh video ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI