66. TGH Hasanain Juaini, tokoh pendidikan berbasis lingkungan. Penerima Ramon Magsaysay 2011
67. Tiara Savitri, penyintas Lupus, dan penulis buku “Aku dan Lupus” yang sangat memotivasi para Odapus
68. Tim Paralayang Indonesia.
69. Wregas Banutedja, film-maker muda Indonesia,
70. Wuri Wuryani, bekerja sebagai Analytical Chemist Inspector di Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW), Belanda (1997–2008),
71. Yogi Ahmad Erlangga, pemecah rumus matematika Helmholtz.
72. Zaenal Beta, pelukis dengan bahan dari tanah liat pertama di dunia.
Untuk diketahui, nama Audrey Yu sendiri langsung menjadi sorotan publik lantaran disebut-sebut memiliki kecerdasan luar biasa.
Kabar tersebut kali pertama dibagikan oleh akun Twitter @nithasist. Melalui unggahannya, ia menyebut bila Audrey Yu memiliki segudang prestasi hingga membawanya bekerja di NASA.
Baca Juga: Ayah: Audrey Yu Tidak Pernah Bertemu Jokowi dan Kerja di NASA
Masih dari akun @nithasist, Audrey Yu disebut ditolak di berbagai universitas di Indonesia kemudian ia melanjutkan pendidikan dan telah menamatkan S3 di Prancis.
Setelah itu, Audrey Yu disebut direkrut untuk bekerja di NASA dengan gaji sebesar Rp 200 juta per bulan.
Ia juga dikabarkan telah bertemu dengan Jokowi di KTT G-20 di Osaka, Jepang beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut disebutkan Jokowi terpukau dengan Audrey Yu. Jokowi menawarkan posisi sebagai petinggi BPPT secara langsung kepada Audrey Yu.