Wanita yang berprofesi sebagai apoteker ini mengatakan telah mengurus pemblokiran rekening pelaku, tetapi seluruh uang di sana sudah terkuras.
Menurut keterangan Arina, lokasi pelaku berdasarkan pengecekan dari kepolisian adalah di Palembang, Sumatra Selatan.
Namun, ia mencurigai pihak kepolisian karena menurutnya tidak mau melacak lokasi pelaku.
Sementara itu, pihak mitra ojol, kata Arina, memilih untuk lepas tangan karena telah mewanti-wanti untuk tidak membagikan kode verifikasi ke siapa pun.
Arina juga mengabarkan bahwa akun driver yang hendak menjemputnya sebelum terjadi penipuan itu dibajak oleh pelaku, yang kini entah masih berkeliaran di mana.
"Thread ini dibuat dengan maksud hanya untuk meningkatkan awareness, bukan mencari pembenaran ataupun meratapi kesalahan.
"Semua pihak pastinya perlu introspeksi termasuk saya. Kesalahan-kesalahan saya, saya yang tanggung. Semoga bisa dijadikan pelajaran agar yang baca tidak harus menanggung hal yang sama," tulisnya.