Ketua BEM UGM: Tunda RUU Itu Bahasa Politis, Tolak atau Terima?

Rabu, 25 September 2019 | 09:54 WIB
Ketua BEM UGM: Tunda RUU Itu Bahasa Politis, Tolak atau Terima?
Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir alias Fatur. (Instagram)

"Mosi tidak percaya yang dihadirkan itu jangan dipandang sebagai hal biasa. Itu adalah kegelisahan publik bahwasanya negara ini tidak baik-baik saja dan tidak dikawal dengan prinsip-prinsip yang demokratis," tambahnya.

Ketika sesi bicara para ketua BEM yang hadir hampir selesai, Fatur meminta izin Karni Ilyas untuk menambahkan sebuah pernyataan.

"RUU yang dibahas secara tergesa-gesa, dikebut di akhir periode, ini adalah sebuah kejanggalan, dan dalam membaca kejanggalan itu hanya ada dua alasan: ketidaktahuan, atau mungkin bahasa lebih halusnya kebodohan, atau ada kepentingan, dan mungkin ini tadi pertanyannya, "ini apa sih kepentingan dari anggota dewan dan elite politik hari ini?" tutup Fatur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?