Tiga Bulan Tak Bayar Infak, Sekolah di Perbatasan Ini Berhentikan Siswanya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2019 | 19:12 WIB
Tiga Bulan Tak Bayar Infak, Sekolah di Perbatasan Ini Berhentikan Siswanya
Staf pengajar dan pimpinan SMP Muhammadiyah Nunukan memberikan penjelasan soal infak sekolah. [Antara]

Sementara orangtua Muhammad Sulham bernama Syamsul Bahri yang ditemui di rumahnya menyatakan, keberatan atas tindakan SMP Muhammadiyah yang menberhentikan anaknya hanya gara-gara tidak mampu membayar uang infak.

Bahkan dia tegaskan, akan mempermasalahkan penarikan biaya infak ini yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika alasannya dana tersebut untuk membayar honor guru sebaiknya diambil dari dana BOS.

Ia juga membantah, alasan SMP Muhammadiyah Nunukan bahwa anaknya malas masuk belajar.

"Anak saya baru jarang pergi sekolah setelah adanya surat ancaman dari sekolahnya bahwa yang tidak melunasi infak tidak diikutkan ujian pertengahan semester," kata Syamsul Bahri pada hari yang sama.

Selama ini, jelas dia, anaknya rajin masuk belajar dibuktikan dengan tidak adanya teguran dari sekolah bersangkutan.

Syamsul Bahri juga menilai, tindakan SMP Muhamamdiyah pilih kasih dalam memberikan tindakan kepada siswanya.

Sebab diketahuinya, ada tiga siswa di SMP Muhammadiyah Nunukan yang belum melunasi tagihan infak tapi diikutkan ujian PTS. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI