“Lihatlah sekeliling Anda! Semua orang sangat senang, sangat lapar dan bersenang-senang,” imbuhnya.
Pejabat kota mengharuskan restoran memasang penyaring udara untuk menghilangkan bau ganja.
“Banyak orang keren di sini. Kami bertemu teman-teman dan mengkonsumsi ganja berkualitas baik,” kata seorang pelanggan.
“Bertemu teman-teman dan bersantai. Tidak ada bedanya dengan minum segelas anggur,” timpal lainnya.
“Ada ganja berkualitas baik dan makanannya juga enak!”
Pejabat lokal mengatakan telah menerima lebih dari 300 permintaan dari para pebisnis untuk membuka kafe semacam itu.
Sumber: VOA Indonesia