"Memang sebenarnya itu tidak cukup. Tetapi kami akan mengoptimalkan lahan itu lebih dahulu. Meskipun ada komitmen dari Pemkab untuk menyediakan lahan tambahan," ujarnya.
LAPAN menargetkan pada 2024 pembangunan Bandar Antariksa tersebut sudah dapat diselesaikan, walaupun belum sempurna. "Setidaknya bisa kami pakai untuk uji terbang," katanya.
Pembangunan Bandar Antariksa tersebut, katanya, dilakukan untuk memberikan ruang lebih luas bagi peluncuran roket bertingkat yang juga sedang mereka kembangkan.
"Jadi kalau roket yang biasa kecil-kecil itu biasa dilakukan dari Garut. Tapi untuk ukuran besar dan bertingkat itu riskan kalau diluncurkan di Garut karena lokasinya sudah padat penduduk, sehingga kami harus menyiapkan tempat peluncuran yang lebih aman. Dan posisi terbaiknya ada di Biak," katanya.
Saat ini, LAPAN tengah mengembangkan roket Sonda atau roket penelitian atmosfer yang secara bertahap target ketinggiannya akan terus ditingkatkan.
"Jadi roketnya masih dikembangkan. Karena roket yang ada saat ini belum bisa mencapai orbit. Jadi roket yang sudah ada capaiannya baru sampai beberapa puluh kilometer. Targetnya minimal 300 kilometer," katanya. (Antara)