Suara.com - Sekretariat Bersama (Sekber) yang terdiri dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) angkat suara terkait masalah internal yang saat ini tengah menimpa mereka.
Seperti yang sudah diketahui, I Gusti Ngurah Askhara baru saja dicopot jabatannya dari posisi Direktur Utama Garuda Indonesia lantaran tertangkap basah menyelundupkan motor Harley-Davidson secara ilegal.
Mengenai masalah ini, Sekber Garuda menyampaikan dukungannya kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan secara tuntas kasus yang mencoreng nama maskapai penerbangan nasional ini.
"Kami menyampaikan dan mengajak seluruh karyawan agar bersatu dan menghilangkan semua perbedaan, silang pendapat, dan menghentikan perdebatan yang tidak perlu, serta menyerahkan seluruh proses kepada aparat penegak hukum dan pemerintah selaku pemegang saham," kata Bintang Hardiono, Presiden APG, di kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/12/2019).
Pada kesempatan yang sama, Sekber juga menjamin bahwa operasional Garuda Indonesia akan berjalan normal seperti biasanya.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga operasional dengam mengutamakan keselamatan penerbangan," imbuhnya.
Sementara terkait sosok yang akan menggantikan sosok Ari Askhara, Bintang menyebut bahwa pihaknya masih akan menunggu sampai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Kami mendukung penuh manajemen Garuda Indonesia yang sudah ditunjuk pemerintah untuk tetap terus menjalankan operasional. Kami akan mempersiapkan RUPS, 22 Januari 2020. Nanti disana diumumkan (pengganti Ari Askhara)," tandas Bintang.
Baca Juga: Kata Jokowi soal Dugaan Eksploitasi Pramugari Garuda Indonesia