
Setelah itu Ienas bercerita, Romo Suryo melantunkan "Kidung Maria" dalam bahasa Arab dengan suara merdu. Romo sendiri memang diketahui mendalami bahasa Arab di Mesir.
Penampilan Romo tersebut secara tak langsung menunjukkan potret toleransi beragama. Umat Katolik fasih melafalkan bahasa Arab.
Di akhir cuitannya, Ieanas pun membagikan ulang jawaban Ulil ketika mendapat pertanyaan dari seorang peserta seminar mengenai keyakinan.

Ulil menegaskan, agama adalah soal keyakinan. Hal-hal yang dipercaya di agama A, bisa jadi terasa aneh dan lucu buat pemeluk agama lain. Demikian juga sebaliknya.
Ia pun menambahkan, "Jadi, kalau tidak mau diolok-olok atau direndahkan, seyogyanya kita juga tidak mengolok atau merendahkan agama lain.."