Hijaber Hamil Dipukul dan Diinjak, Lahirkan Bayi Lelaki

Selasa, 24 Desember 2019 | 19:51 WIB
Hijaber Hamil Dipukul dan Diinjak, Lahirkan Bayi Lelaki
Perempuan berhijab Rana El Asmar mengalami serangan Islamophobia. (abc)

Sementara Stipe saat ini mendekam dalam tahanan setelah permintaannya untuk mendapatkan tahanan luar ditolak pengadilan.

Dakwaan yang dituduhkan kepada Stipe adalah penganiayaan yang menurut keterangan polisi kemungkinan dilatarbelakangi motif Islamophobia.

Saksi-saksi di TKP menyebutkan pria itu melontarkan ujaran anti-Muslim kepada Rana sebelum melakukan penganiayaan.

Wanita Berjilbab Paling Berisiko Diserang

Pekan lalu, laporan tentang Islamofobia dari Charles Sturt University (CSU) menyebutkan bahwa wanita berjilbab paling berisiko mengalami serangan.

Dari 349 insiden selama periode 2016/2017, hampir tiga perempatnya dilakukan terhadap perempuan. 96 persen korban perempuan ini mengenakan jilbab.

Dewan Nasional Imam Australia menyayangkan bahwa kaum wanita paling banyak menjadi korban dari tindakan Islamophobia itu.

Stipe telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan penyerangan terhadap orang lain. Permohonannya untuk menjalani tahanan luar ditolak pengadilan yang akan mulai memeriksa kasusnya mulai 5 Desember.

Asosiasi Muslimah Australia menyatakan telah berbicara dengan pihak keluarga El Asmar dan menyampaikan dukungan mereka.

Baca Juga: Fadli Zon: PMA Majelis Taklim Terpapar Islamophobia

"Dia masih perlu mengatasi syok yang dialaminya. Dia masih syok, begitu pula seluruh keluarganya," kata ketua asosiasi ini, Maha Abdo.

Dalam postingannya, Rana El Asmar menambahkan bahwa sebagai seorang ibu, istri atau anak perempuan dari seseorang, seharusnya bisa merasa aman dimana saja.

"Saya khawatir dengan dunia tempat anak-anak kita akan tumbuh jika permasalahan ini tidak diatasi," paparnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI