Cuitan Tengku Zul Soal Muslim Tolak Ucapan Natal dan 4 Berita Lain

Kamis, 26 Desember 2019 | 07:05 WIB
Cuitan Tengku Zul Soal Muslim Tolak Ucapan Natal dan 4 Berita Lain
Wakil Ketua MUI Tengku Zulkarnain. [Twitter]

Suara.com - Polemik tentang ucapan Natal dan kasus Jiwasraya menjadi topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan saat ini. Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain sampai dimarahi oleh Abu Janda terkait hal itu.

Sementara itu, warganet menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak merespon kasus Jiwasraya yang sedang ramai diperbincangkan.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Rabu (25/12/2019).

1. Unggah Cuitan Muslim Tolak Ucapan Natal, Tengku Zul Dimarahi Abu Janda

Wasekjen Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Tengku Zulkarnain (Twitter)
Wasekjen Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Tengku Zulkarnain (Twitter)

Polemik terkait memberikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani sedang diperdebatkan akhir-akhir ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain kemudian membuat cuitan di Twitter terkait muslim yang menolak mengucapkan selamat Natal.

Baca selengkapnya

2. Tagar #PSImingkemSoalJiwasraya Trending di Twitter

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. (Batamnews.co.id)
Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. (Batamnews.co.id)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan banyak sindiran dari warganet pada Rabu (25/12/2019).

Baca Juga: Ini Perkembangan Terbaru Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Gathan Saleh

Hal ini ditandai dengan tagar #PSImingkemSoalJiwasraya yang masuk dalam daftar trending topik di Twitter sejak Rabu pagi. Pantaun Suara.com tagar ini telah dipakai pada lebih dari 3.300 kicauan.

Baca selengkapnya

3. Mahfud Sebut RI Ogah Intervensi China, Said Didu Mengingatkan

Menkopolhukam Mahfud MD. [Suara.com/Ria Rizki]
Menkopolhukam Mahfud MD. [Suara.com/Ria Rizki]

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan hasil pertemuannnya dengan Duta Besar China untuk belum lama ini.

Salah satu hasil dari pertemuan tersebut yakni pemerintah Indonesia tidak ingin ikut campur dengan urusan dalam negeri China termasuk soal etnis muslim Uighur. RI hanya ingin mengetahui duduk permasalahan atas kasus tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI