Skandal Andre Rosiade Ikut Gerebek PSK, Bergulir Petisi Bebaskan NN

Rabu, 05 Februari 2020 | 15:01 WIB
Skandal Andre Rosiade Ikut Gerebek PSK, Bergulir Petisi Bebaskan NN
Petisi Bebaskan NN. (change.org)

Suara.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Women Cricis Center Nurani Perempuan Padang membuat petisi bertajuk "Bebaskan NN" di laman daring Change.org.

Petisi tersebut bergema, bersamaan dengan terkuaknya kasus penggerebekan PSK yang di Kota Padang, Sumatera Barat yang menyeret nama anggota DPR RI Andre Rosiade.

Hasil pantauan Suara.com, hingga Rabu (5/2/2020) pukul 13.45 WIB, sebanyak 49 orang telah menandatangani petisi ini.

Dalam keterangan yang dituliskan, petisi ini muncul sebagai bentuk dukungan kepada NN, seorang pekerja seks komersial yang kekinian ditangkap pihak berwajib.

Penangkapan NN dinilai ada kaitannya pencitraan Andre Rosiade sebagai anggota legislatif.

Terlebih, berdasarkan keterangan polisi, kasus prostitusi online tersebut berhasil dibongkar atas laporan Andre Rosiade, seperti yang diberitakan Covesia.com.

"Andre Rosiade adalah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Sumbar 1. Ia dinilai melakukan pencitraan dengan framing bahwa dia adalah wakil rakyat yang ingin bekerja untuk menghapus prostitusi online di Padang, Sumatera Barat," demikian keterangan petisi tersebut.

Menanggpi hal itu, pembuat petisi mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Barat untuk segera membebaskan NN.

Baca Juga: Soal Dana Subsidi Rp 15 M untuk Tim Liga 1 2020, Ini Kata Direktur PT LIB

Warganetpun turut memberikan dukungannya lewat komentar berikut.

"Stop kekerasan terhadap kaum hawa!!!," tulis Saifull Misyar.

"Jangan diskriminasi perempuan," kata Fitri Fidia.

"Bebaskan NN," terang Atih Asfami.

Petisi Bebaskan NN. (change.org)
Petisi Bebaskan NN. (change.org)

Pengakuan NN

Sudah lebih dari sepekan, perempuan berusia 26 tahun berinisial NN yang berprofesi sebagai PSK di Padang, Sumatera Barat, meringkuk di sel tahanan Polda Sumbar.

NN digerebek di salah satu hotel berbintang Kota Padang. NN saat ini ditahan oleh penyidik Polda Sumbar.

Meski demikian, pertanyaan tentang siapa lelaki yang berada di Ruang 606 bersama NN masih samar.

Berbeda dengan AS (24), pria diduga muncikari yang ditangkap di Lantai 1 di hotel itu—ketika digerebek, NN berada di dalam Ruang 606 bersama seorang pria.

Saat dihubungi Covesia—jaringan Suara.com, via telepon pada hari kejadian, Minggu (26/1/2020), Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan, penggerebekan itu dilakukan berkat informasi anggota DPR RI Andre Rosiade.

Andre Rosiade, kata Stefanus, ingin membuktikan di Kota Padang banyak terjadi prostitusi daring.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, kata Stefanus pula, ingin 'membuka mata' Pemerintah Kota Padang dan DPRD Sumbar agar tidak membiarkan polisi bekerja sendiri, melainkan harus bisa bekerja sama.

"Andre ini ingin ikut serta memberantas maksiat tersebut. Ia memancing dan memesan pekerja seks komersial dengan masuk ke aplikasi MiChat melalui akun temannya. Iapun melakukan transaksi dan disepakati harga Rp 800.000 di salah satu hotel di Kota Padang," kata Bayu seperti diberitakan Covesia, Selasa (4/2/2020).

Setelah itu, beredar informasi pria bersama NN adalah "orang suruhan" Andre Rosiade.

Orang tersebut diduga dibayar Andre untuk menjebak NN, dengan tujuan membuktikan prostitusi daring nyata di Kota Padang.

Untuk melihat petisi online Bebaskan NN tersebut sila klik di sini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI