Kenapa Bagi Pemerintah Indonesia Virus Corona soal Ekonomi Melulu?

Sabtu, 29 Februari 2020 | 17:30 WIB
Kenapa Bagi Pemerintah Indonesia Virus Corona soal Ekonomi Melulu?
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Suara.com - Saat WHO secara terang-terangan meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona, pemerintah Indonesia terus asyik menyiapkan beragam kebijakan untuk mengantisipasi agar perekonomian tidak terdampak. Lalu, kesehatan warga bagaimana?

Hal tersebut terlihat pada cuitan akun resmi sekretariat kabinet, yang menyatakan: "#KawanKabinet, selamat berakhir pekan. Sambil menikmati pagimu, mari simak apa saja arahan Presiden @jokowi saat memimpin Ratas Terbatas terkait Dampak Virus Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia."

Pada cuitan yang diunggah pada Sabtu (29/2/2020) tersebut, akun resmi @setkabgoid juga membagikan apa saja yang menjad fokus dalam rapat tersebut. 

cuitan sekretariat kabinet
cuitan sekretariat kabinet

"Siapkan seluruh instrumen, baik moneter maupun fiskal, untuk digunakan dalam rangka memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi negeri kita."

Rapat yang dilakukan di Kantor Presiden pada Selasa (25/20/2020) ini juga ingin memaksmalkan konferensi dalam negeri dan meningkatkan promosi wisata.

BACA JUGA: Khawatir Indonesia Tak Selamat, Ade Armando: Kita Harus Mengkritik Jokowi

"Maksimalkan kegiatan konferensi dalam negeri, Mice (meeting incentive, convention, and echibition), serta tingkatkan promosi untuk menyasar ceruk pasar wisman yang mencari alternatif destinasi wisata karena batal mengunjungi RRT, Korea, dan Jepang."

Pada cuitan yang berbentuk gambaran poin-poin hasil rapat tersebut juga menyatakan perintah percepatan belanja kementerian dan lembaga, serta realisasikan belanja APBD masing-masing.

Pada poin terakhir, diseebutkan, "Prioritaskan langkah untuk menurunkan defisit neraca transaksi berjalan dan neraca perdangn secara efektif, serta lakukan kontrol di lapangan sehingga bisa menekan impor."

Baca Juga: Misterius, Lumpur Menyembur di Pesantren Purwodadi Jawa Tengah

Cuitan tersebut tentu mengundang banyak kritik warganet, karena terlihat kurang tepat dan dianggap lebih mementingkan ekonomi daripada kesehatan warganya. 

"Negara laen prioritas kesehatan warganya; disini cuma mikirin duit terus... Apes amat ya warga di negara +62.." komentar akun @oedji2.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, badai Corona belum berlalu, apakah sudah waktunya untuk menguatkan ekonomi sekarang? Mungkin saya kurang paham tapi apa tidak lebih baik kita mengatasi badai ini dulu? Memastikan kesehatan rakyat & membantu mencegah virus masuk? Cmiiw" tulis akun @sheggario pada kolom komentar.

Cuitan tersebut telah di-retwet 140 kali dan dikomentari lebih dari 300 akun. 

Bayar 'Influencer'

Pemerintah ternyata tidak main-main menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi dampak virus Corona terhadap perekonomian nasional.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI