Kemendagri ke Kepala Daerah: Salah Tempat Cari Panggung saat Kasus Corona

Rabu, 04 Maret 2020 | 16:33 WIB
Kemendagri ke Kepala Daerah: Salah Tempat Cari Panggung saat Kasus Corona
Simulasi saat proses evakuasi pasien positif Virus Corona di Bandara Ahmad Yani Semarang. [Suara.com/Dafi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepada kepala daerah agar tidak mencari panggung terkait permasalahan penanganan virus Corona atau Covid-19.

Cari panggung yang dimaksud Tito adalah membuat pernyataan-pernyataan terkait Corona, apalagi pernyataan tersebut tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

Mengingat saat ini pemerintah sudah menunjuk juru bicara terkait penangana virus Corona, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto.

"Ya saya pikir salah tempat ya kalau cari panggung di sini. Sekarang kan instruksi untuk Corona dan lain-lain satu pintu. Komando informasinya lewat jubir pemerintah, Achmad Yurianto," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2020).

Kendati meminta kepala daerah tak sembarang memberikan pernyataan terkait Corona, Bahtiar menyebut tidak ada sanksi yang hingga sekarang diberikan oleh Kemendagri.

Semisal dalam kasus Wali Kota Depok Muhammad Idris yang mengungkapkan tempat tinggal dari dua WNI yang positif mengidap Corona.

"Ya kita ingatkan kan Kemendagri bagian dari pemda juga," ujar Bahtiar.

Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.
Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.

Meski demikian, Bahtiar menyebut Kemendagri tidak melarang kepala daerah untuk berbicara menyampaikan pernyataan mengenai Corona. Kepala daerah tetap diperkenankan membuat pernyataan dengan catatan sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Kesehatan.

"Tetap pemda boleh tapi sebaiknya koordinasi sama Kemenkes. Justru sekarang bagus pemda-pemda bikin konten imbauan soal antisipasi Corona. Sebab ini menenangkan masyarakat dan memudahkan pelayanan masyarakat," tutur Bahtiar.

Baca Juga: Pusing Urus Dampak Virus Corona, Jokowi: Menteri Jangan Terjebak Rutinitas

"Kan intinya masyarakat bagaimana pelayanannnya dan menerima informasi lengkap, bukan informasi yang bikin galau," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI