Suara.com - Beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa seorang pasien suspect virus corona baru Covid-19 yang kabur dari ruang siolasi RS Persahabatan merupakan seorang driver ojek online (ojol). Kabar tersebut mendadak viral di media sosial.
Dalam informasi yang beredar, disertakan pula foto seorang wanita yang mengenakan jaket ojol. Ia disebut-sebut sebagai pasien suspect virus corona yang melarikan diri.
Berikut isi narasinya:
"Hati-hati jika kontak fisik dgn orang ini, dia sudah dinyatakan positif corona dan kabur waktu di rawat di RS, sekarang dia jadi buron karen takut menyebarkan virus corona sebab dia masih tetap kerja (gojek) bagi yang mengenali atau bertemu orang ini segera laporkan agar tidak menyebar virusnya, terimakasih."

Penjelasan
Dari penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (17/3/2020), informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks. Pasien suspect corona yang kabur tersebut bukanlah mitra ojol GoJek.
Hal itu disampaikan oleh Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks.
"(Kabar itu) hoaks, kami sudah meluruskannya," ujar Nila dikutip Tempo.
Dari hasil penelusuran tim Gojek, pasien suspect corona tersebut bukanlah mitranya. Sebagai langkah antsipasi, Gojek telah menonaktifkan sementara akun mitra tersebut sampai pihak Gojek mendapatkan informasi valid dari pihak berwenang.
"Ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan meski mitra kami tidak menunjukkan gejala sakit," ungkapnya.
Baca Juga: Tentukan Kelulusan PPG, Rektor UNY Rapat Online Bareng Dirjen Dikti
Sementara itu, Juru Bicara RSUP Persahabatan dr. Erlina Burhan mengaku ada seorang pasien suspect corona di rumah sakit tersebut yang kabur dari ruang isolasi. Ia menegaskan bahwa pasien itu merupakan seorang pramusaji, bukan driver ojol seperti yang beredar di media sosial.