Faisal Basri Menyebut Luhut Lebih Berbahaya dari COVID-19

Sabtu, 04 April 2020 | 12:47 WIB
Faisal Basri Menyebut Luhut Lebih Berbahaya dari COVID-19
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri. (Suara.com/Achmad Fauzi)

Suara.com - Cuitan ekonom senior Faisal Basri di media sosial menuai atensi publik usai menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan lebih berbahaya ketimbang virus corona COVID-19.

"Luhut Panjaitan lebih berbahaya dari coronavirus COVID-19," tulisnya melalui akun Twitter-nya @FaisalBasri.

Belum diketahui apa maksud di balik cuitan tersebut karena ia tak menyertakan konteks di dalam cuitannya. Namun, cuitan tersebut viral hingga memperoleh 42 ribu likes dan dibagikan hingga 20 ribu kali.

Cuitan Faisal Basri (Twitter).
Cuitan Faisal Basri (Twitter).

Warganet pun terbelah antara yang sepakat dengan cuitan Faisal Basri dan yang mengecamnya karena mengatakan hal yang demikian.

BACA JUGA: Disebut Pembisik Presiden, Luhut: Coba Buktikan, Nanti Saya Cium Tangannya

Salah satu warganet yang mendukung @adil**** memuji keberanian ekonom senior itu.

"Tak banyak yang berani sama LBP. Selain mas @msaid_didu, satu lagi pak Faisal Basri," tukasnya.

Beberapa warganet lain juga membalas cuitan tersebut dengan keluh kesah mereka selama menghadapi masa pandemi corona. Salah satunya seperti diungkapkan oleh @Qshar****.

"Bapak aja sampai gedeg gini, gimana rakyat-rakyat kecil yang nasibnya gak jelas, di rumah aja tanpa ada kepastian batas waktu dan jaminan kebutuhan pokok. Belum anak-anak kecil yang mulai pada bosen karena hampir satu bulan dikurung di rumah aja, gak bisa main dengan teman-temannya," tulis @Qshar****.

Baca Juga: Bule hingga Perokok, Kriteria Pacar Idaman Salmafina Sunan

Ada pula warganet yang mengingatkan Faisal Basri untuk berhati-hati karena khawatir cuitan tersebut bisa berdampak pada keselamatan sang ekonom.

"Hati-hati bang @FaisalBasri. Meskipun banyak publik yang setuju dengan opininya. Penguasa bisa menentukan segalanya dan apa maunya," kata @tris****.

Sementara itu, dari kubu yang mengecamnya, menuduh Faisal melakukan tindakan pencemaran nama baik.

"Keras tapi sudah masuk kategori pencemaran nama baik. Ada pertanggungjawaban hukum di dalamnya," tulis akun @aew****.

Selain itu, ia juga dituduh sebagai ekonom yang menyesatkan karena pernyataannya itu.

"Ekonom kok pernyataannya menyesatkan gini ya. Heran," tulis akun @Mosth*****.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI