Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dianggap tidak peduli dengan nasib rakyat yang terdampak bencana pandemi virus corona atau Covid-19. Pasalnya, para anggota DPR justru melakukan beberapa hal yang dianggap kontroversial.
Kontroversi pertama, ketika anggota DPR mendapat prioritas rapid test Covid-19 dan tidak perlu antre. Yang terbaru, fasilitas uang muka pembelian mobil juga telah diberikan di tengah pandemi virus ini.
Berikut ini 4 kontroversi anggota DPR selama wabah corona yang dirangkum Suara.com, Rabu (8/4/2020).
1. Rapid Test

Sebanyak 560 anggota DPR RI dan anggota keluarganya bakal menjalani tes kesehatan guna memeriksa apakah terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memastikan, pemeriksaan itu dilakukan guna mendeteksi dini serta melakukan penanganan bila ada indikasi wakil rakyat terhormat terpapar Covid-19.
Padahal saat itu, masyarakat yang melakukan rapid test harus antre berjam-jam dan mengeluarkan biaya sendiri.
2. Liburan ke luar negeri
Baca Juga: Penampakan Surat Anggota DPR Dapat Uang untuk Beli Mobil saat Corona
![Artis yang juga anggota DPR terpilih Krisdayanti saat menghadiri pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10). [Suara.com/Arya Manggala]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/01/21823-krisdayanti.jpg)
Anggota DPR RI fraksi PDIP sekaligus penyanyi terkenal Krisdayanti pergi ke Eropa di tengah wabah virus corona (Covid-19). Ia dan keluarga saat itu sedang berada di Swiss.
Hal ini terungkap dari sejumlah unggahan di akun Instagram pribadi Krisdayanti.
Atas kejadian itu, warganet mempertanyakan jabatan Krisdayanti sebagai wakil rakyat.
3. Bahas Omnibus Law
![Ilustrasi gedung DPR, MPR, DPR, di Jalan Gatot Subroto. [Suara.com/Bowo Raharjo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/02/06/BR2014012404.jpg)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati untuk tetap melakukan pembahasan terhadap Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.