Muhammadiyah Ajak Masyarakat Bantu Warga Terdampak Covid-19

Sabtu, 11 April 2020 | 15:57 WIB
Muhammadiyah Ajak Masyarakat Bantu Warga Terdampak Covid-19
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menganjurkan kepada masyarakat untuk saling membantu warga yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Meskipun ada bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, mereka menilai bantuan tersebut lebih terasa apabila masyarakat juga turut andil dalam memberikan bantuan.

Anwar menuturkan, bantuan dari pemerintah tidak sepenuhnya dapat mencakup seluruh masyarakat yang menjadi pihak terdampak akibat Covid-19 dari segi ekonomi.

"Namun hal demikian tampaknya belum akan mampu membuat mereka bisa keluar dari himpitan ekonomi yang ada karena jarak antara yang mereka butuhkan dengan yang akan mereka terima masih jauh," tutur Anwar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/4/2020).

Dengan begitu, partisipasi masyarakat pun diharapkannya bisa mendukung bantuan dari pemerintah agar seluruh masyarakat lainnya yang terdampak bisa merasakannya.

Anwar mengatakan bangsa Indonesia dikenal dengan sikap kebersamaan dan gotong royongnya. Dalam kesempatan ini, ia ingin agar sikap itu kembali muncul.

Menurutnya masyarakat bisa menerapkannya dari level terendah yakni di tingkat RT. Masyarakat yang mampu sejatinya bisa menolong tetangga ataupun warga sekitar yang membutuhkan.

"Jika ada keluarga dan tetangga kita yang mengalami kesulitan mari kita bantu secara bersama-sama agar mereka dapat keluar dari masalah dan persoalannya," ujarnya.

"Hal ini sangat penting kita lakukan karena dengan ditegakkannya sikap tersebut hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita cegah sehingga masyarakat kita tetap bisa hidup dengan aman tentram dan damai meskipun mereka hidup dalam keadaan penuh dengan keprihatinan," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Tertular Pasien Positif, Bayi Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI