"Padahal dana emergency ada lalu kemudian mereka mengadu kepada Allah SWT. Maka uang yang kau simpan itu, akan keluar juga dalam bentuk jantung coroner, diabetes, kebakaran, pailit dan kerugian," ujar UAS
Ia lalu mengatakan, "Di sini kita sedang diuji iman. Karyawan-karyawan diuji kesabarannya, pengusaha diuji keimanan mereka, kejujuran mereka. Yang jujur mati yang tidak jujur mati".
Ancaman PHK saat Covid, Jokowi: Saya Minta Pengusaha Pertahankan Pekerjanya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada pengusaha untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada pekerjanya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap pengusaha dapat mempertahankan para pekerjanya di tengah wabah pandemi Covid-19.
"Kita harus sadar bahwa tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Kita harus hadapi bersama-sama. Saya ajak pengusaha berusaha keras mempertahankan para pekerjanya," ujar Jokowi saat video konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/4)
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan, menyusul adanya PHK yang dilakukan sejumlah perusahaan karena dampak pandemi Covid-19.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat dari seluruh kalangan untuk peduli terhadap sesama.
"Dengan bergotong royong secara nasional kita bisa mempertahankan capaian pembangunan dan memanfaatkanya untuk lompatan kemajuan," ucap dia.
Untuk diketahui, dari data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi per 7 April 2020, sebanyak 39.977 perusahaan yang merumahkan pegawainya di sektor formal.
Baca Juga: Tiga Pekan di Rumah Aja, Luna Maya Bongkar Apa Saja yang Dilakukannya
Sementara untuk jumlah pekerja/buruh/tenaga kerja yang di-PHK yakni tercatat sebanyak 1.010.579 orang.