Tak Ada Kasus Corona Dalam Sepekan Terakhir, Vietnam Longgarkan Lockdown

Jum'at, 24 April 2020 | 14:29 WIB
Tak Ada Kasus Corona Dalam Sepekan Terakhir, Vietnam Longgarkan Lockdown
Pengendara motor mengenakan masker saat berkendara melewati Opera House di Hanoi, Vietnam, Kamis (23/4/2020). [AFP/Manan Vatsyayana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Vietnam mulai melonggarkan kebijakan lockdown setelah dalam sepekan terakhir tak mencatatkan satupun kasus baru infeksi virus Corona Covid-19.

Dilansir dari LA Times, pelonggaran lockdown mulai berlaku sejak Kamis (23/4/2020).

Semua warga diizinkan untuk kembali menggunakan transportasi umum dari bus hingga pesawat terbang.

Kendati demikian, perkumpulan massa lebih dari 20 orang tetap dilarang. Sekolah-sekolah masih ditutup untuk beberapa pekan ke depan.

Masyarakat juga masih dituntut menggunakan masker. Hal itu mengingat negara-negara Asia Tenggara lain yang masih terus mencatatkan peningkatan kasus Covid-19.

"Banyak bagian dunia masih terinfeksi, jadi risikonya belum berakhir untuk kita," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc dilansir LA Times, Jumat (24/4/2020).

Vietnam menjadi salah satu negara paling sigap dalam menghadapi wabah Covid-19.

Sejak memberlakukan lockdown pada 1 April lalu, Vietnam sukses menekan jumlah kasus infeksi virus Corona.

Kasus infeksi Covid-19 di negara berpenduduk 95 juta jiwa itu kekinian mencapai 268 kasus, dengan 224 diantaranya berhasil sembuh, dan tak satupun ada yang meninggal.

Baca Juga: Sudah Dapat Segalanya dari Uang hingga Capres, Pacquiao Disarankan Pensiun

Kendati dinilai berhasil memerangi pandemi Covid-19, Vietnam diperingati untuk tetap waspada.

Sebab di tingkat global hingga kini masih berjuang membasmi virus bermula dari Wuhan, China itu.

"Ini sangat menakjubkan," kata Huong Le Thu, seorang analis senior di Australian Strategic Policy Institute.

"Saya berhati-hati menyebut Vietnam adalah kisah sukses (menghadapi Corona). Masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Tapi langkah-langkah tersebut sejauh ini cukup efektif," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI