18 Februari - Korsel mengumumkan kasus ke-31 - seorang anggota organisasi keagamaan Shincheonji yang mengikuti acara gereja. Ketika pemerintah menguji sejumlah anggota gereja, ada lonjakan kasus positif.
24 Februari - 15 negara memberlakukan larangan perjalanan dari dan ke Korsel.
29 Februari - Kasus positif harian mencapai 909 orang.
2 Maret - Lebih dari 4.200 kasus terkonfirmasi dan 60% dari mereka tertular oleh orang-orang yang beribadah di gereja Shincheonji.
Maret - Meski Korsel adalah salah satu negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, Korsel mendapat apresiasi karena secara agresif menjalankan pengujian dan penelusuran kontak.
15 April - Korsel menggelar pemilu di tengah pandemi.
22 April - Ketika jumlah kasus mulai stabil hingga mencapai satu digit per hari, pemerintah mengatakan akan mulai melonggarkan pembatasan.
30 April - Korea Selatan melaporkan tak ada kasus transmisi domestik Covid-19 untuk pertama kalinya sejak 15 Februari.
Baca Juga: Bantu Anak-anak Selama Pandemi, Greta Thunberg Sumbang Rp1,5 Miliar