Vidcall dengan Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully, Dedi Mulyadi Menangis

Senin, 18 Mei 2020 | 20:49 WIB
Vidcall dengan Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully, Dedi Mulyadi Menangis
Dedi Mulyani menangis saat video call dengan Rizal, bocah penjual gorengan yang dibully (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut pengakuan Dedi, Rizal memberikan sesuatu kepadanya yang sangat berharga. Peristiwa perundungan yang dialami Rizal ini mengingatkan Dedi pada kisah masa kecilnya.

"Pengalaman Rizal mengingatkan saya pada kisah masa kecil saat berjualan es. Saya mengalami peristiwa yang sama. Untuk Rizal, saya titip bekal dan modal usaha," tulis Dedi dipostingan tersebut.

"Semoga tidak ada Rizal-rizal yang lain. Aamiin," imbuhnya.

Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully

Video bocah penjual gorengan dibully, dipukul, dibanting, dan ditertawakan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.

Video pertama memperlihatkan seorang pemuda bersembunyi di balik semak-semak. Tidak berapa lama bocah penjual gorengan melintas dengan naik sepeda.

Pemuda itu lalu menakut-nakuti si bocah penjual gorengan hingga jatuh terperosok ke lapangan.

Pemuda dan seorang yang merekam video justru tertawa terpingkal-pingkal saat bocah penjual gorengan itu jatuh.

Tampak beberapa barang yang dibawa bocah itu berserakan. Si pemuda mengangkat sepeda, tapi tidak membantu menolong si bocah yang terperosok.

Baca Juga: Sidang Perdana Penolak Jasad Perawat RSUP Kariadi Semarang Digelar Daring

Viral bocah penjual gorengan di Bonto Bonto, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan dibully (Instagram)
Viral bocah penjual gorengan di Bonto Bonto, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan dibully (Instagram)

Video yang lain memperlihatkan bocah itu dikelilingi oleh beberapa pemuda dan salah satunya melakukan kekerasan fisik.

Dalam video kedua ini, si bocah penjual gorengan terlihat memakai kaus yang berbeda.

Awalnya, seorang pemuda memakai kaus abu-abu dengan celana jins biru meledek si bocah penjual gorengan dengan mendorong-dorongnya. Terlihat sepeda milik bocah itu juga tergeletak di dekatnya.

Seperti gemas diejek, bocah penjual gorengan itu melampiaskan dengan menekuk plat nomor di motor milik si pemuda.

Pemuda itu spontan langsung emosi, turun dari motor dan memukul bocah penjual gorengan itu. Si bocah berusaha melindungi dirinya.

Tapi pemuda itu justru membanting si bocah hingga terlempar ke rerumputan. Pemuda lain di sekitarnya justru tertawa terbahak-bahak saat si bocah kesusahan bangun setelah dibanting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI