PLN Bantah Pelaku Bully Bocah Penjual Gorengan sebagai Karyawannya

Senin, 18 Mei 2020 | 18:48 WIB
PLN Bantah Pelaku Bully Bocah Penjual Gorengan sebagai Karyawannya
Pelaku bully penjual gorengan dikerjai (Twitter/pakaluru_mks)

Suara.com - PT PLN (Persero) membantah Firdaus (26), pelaku perundungan atau bully terhadap Rizal (12) bocah penjual gorengan di Sulawesi Selatan, merupakan karyawannya. Pelaku hanyalah pegawai kontrak dari mitra PLN, bukan karyawan PLN.

Publik berasumsi Firdaus merupakan pegawai PLN usai fotonya mengenakan seragam bertuliskan PLN beredar. Menanggapi hal itu, General Manager PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar, Ismail Deu memastikan Firdaus bukanlah pegawai PLN.

"Sudah kami cek dan telusuri, kami pastikan palaku perundungan tersebut bukanlah pegawai PLN," kata Ismail dikutip dari Makassar.terkini,id -- jaringan Suara.com, Senin (18/5/2020).

Dari hasil penelusuran tim PLN, diketahui pelaku merupakan Tenaga Kontrak atau outsourcing dari perusahaan mitra PLN. Ia ditugaskan sebagai operator telekomunikasi layanan gangguan PLN ULP Maros, Sulawesi Selatan.

Ismail menegaskan perbuatan perundungan yang dilakukan oleh Firdaus terhadap Rizal tidak ada kaitannya dengan tugasnya sebagai tenaga kontrak PLN. Meski demikian, ia akan menindak tegas vendor yang memperkerjakan pelaku.

"PLN sangat menyayangkan dan perihatin atas kejadian ini dan memastikan bahwa PLN akan memberikan tindakan tegas kepada vendor yang mempekerjakan yang bersangkutan," ungkapnya.

Aksi perundungan beramai-ramai

Beredar video aksi perundungan yang dialami oleh seorang bocah penjual gorengan. Ia dikerjai oleh sekelompok orang hingga jatuh dari sepeda.

Video pertama memperlihatkan seorang pemuda bersembunyi di balik semak-semak. Tidak berapa lama bocah penjual gorengan melintas dengan naik sepeda.

Baca Juga: Viral, Foto Pemakaman Peti Kecil Ini Bikin Hati Najwa Shihab Amblas

Pemuda itu lalu menakut-nakuti si bocah penjual gorengan hingga jatuh terperosok ke lapangan.

Pemuda dan seorang yang merekam video justru tertawa terpingkal-pingkal saat bocah penjual gorengan itu jatuh.

Tampak beberapa barang yang dibawa bocah itu berserakan. Si pemuda mengangkat sepeda, tapi tidak membantu menolong si bocah yang terperosok.

Video yang lain memperlihatkan bocah itu dikelilingi oleh beberapa pemuda dan salah satunya melakukan kekerasan fisik.

Dalam video kedua ini, si bocah penjual gorengan terlihat memakai kaus yang berbeda.

Awalnya, seorang pemuda memakai kaus abu-abu dengan celana jins biru meledek si bocah penjual gorengan dengan mendorong-dorongnya. Terlihat sepeda milik bocah itu juga tergeletak di dekatnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI