Sisi Gelap di Balik Antrean Beli Alkohol Usai Pelonggaran Lockdown India

Rabu, 20 Mei 2020 | 23:00 WIB
Sisi Gelap di Balik Antrean Beli Alkohol Usai Pelonggaran Lockdown India
Penjualan minuman keras (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

India juga dikenal sebagai negara yang banyak mengonsumsi wiski, tiga kali lebih besar dibandingkan AS.

Rata-rata, hampir satu dari dua botol wiski yang diproduksi, terjual di India.

Data menunjukkan, lebih dari 45% penjualan minuman keras ada di lima negara bagian di selatan, yaitu Andhra Pradesh, Telangana, Tamil Nadu, Karnataka dan Kerala.

Yang juga banyak mengonsumsi minuman keras adalah Punjab, Rajasthan, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, West Bengal dan Maharashtra.

Di negara-negara bagian ini, pajak penjualan minuman keras menyumbang pendapatan antara lima hingga 10%.

Tidak mengherankan, kata satu perusahaan riset, di tengah menurunnya pendapatan, negara-negara bagian ini ingin meraup pajak dari penjualan minuman keras.

Namun, meningkatnya konsumsi minuman keras di India punya sisi gelap.

'Wisata balas dendam', turis diprediksi melonjak setelah pembatasan sosial, 'Saya tidak mau mati konyol karena jalan-jalan' KDRT: Perempuan kian 'terperangkap' di tengah pembatasan sosial Covid-19, 'Saya tak mau menyerah tanpa perlawanan'

Sepertiga laki-laki di India mengonsumsi minuman keras, menurut laporan pemerintah dan lebih dari 14% warga India, yang berusia antara 10 hingga 75 tahun dikenal sebagai peminum.

Yang mengkhawatirkan, sepertiga peminum mengonsumsi minuman keras lokal berkualitas rendah dan banyak yang dioplos yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Menteri Luhut: Waspadai Gelombang Kedua Wabah Virus Corona

Dikatakan, 30 juta orang mengonsumsi minuman keras "secara sembrono".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI