CEK FAKTA: Tausiah Aa Gym Perjuangan Menahan Diri di Rumah Aja Dihianati?

Selasa, 26 Mei 2020 | 12:31 WIB
CEK FAKTA: Tausiah Aa Gym Perjuangan Menahan Diri di Rumah Aja Dihianati?
CEK FAKTA, konten yang mengklaim tausyah Aa Gym (Instagram)

Berikut ini pernyataan Aa Gym dalam videonya yang meminta umat Muslim untuk disiplin tetap berada di rumah meskipun orang-orang justru membuat kerumuman.

"Sahabat-sahabat punya perasaan yang sama. Jengkel, kecewa, sedih merasa dikhianati. Bagi kita yang sudah hampir 3 bulan berada di rumah, melihat kerumuman di airport, melihat kerumunan di pasar-pasar, melihat kerumunan di jalan-jalan, seakan perjuangan kita, terutama dokter perawat yang mempertaruhkan nyawa, aparat yang siang malam menjaga, sekolah-sekolah tutup, masjid tempat ibadah kita pun menjadi sepi, seakan terkhianati oleh mereka itu. Tapi tetap kita harus jernih, akal sehat harus tegak, jangan sampai kita meniru keburukan dengan keburukan yang sama.

Karena bagi kita khususnya umat Islam, diam di rumah, menjauhi kemudaratan adalah amal saleh, adalah perintah agama. Bukan semata-mata PSBB. Menjauhi lepra seperti menjauhi singa, itu sabda Nabi. Menjauhi kemudaratan lebih diutamakan daripada yang mendatangkan kemanfaatan. Tetap lah saudaraku, disiplin, bertahan di rumah, ibadah pun tetap di rumah. Kalau kita berada di zona merah, sesuai anjuran guru-guru kita majelis ulama, Insya Allah kalau kita disiplin Allah menghilangkan wabah ini."

Kesimpulan

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas pesan berantai yang berjudul "PERJUANGAN KITA MENAHAN DIRI DIRUMAH AJA DI HIANATI LAGI" tidak benar. Tulisan itu juga tidak bersumber dari Aa Gym.

Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam Fabricated Content atau Konten Palsu.

Referensi

https://www.instagram.com/p/CAmxT3YJrKH/

https://www.instagram.com/p/CAZKKlgJaQI/

Baca Juga: Disuruh Nyapu Jalanan, Pelanggar PSBB: Saya Malu, Besok-besok Pakai Masker

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI