Haji 2020 Batal, Komite Haji India Kembalikan Uang Jemaah 100 Persen

Sabtu, 06 Juni 2020 | 16:38 WIB
Haji 2020 Batal, Komite Haji India Kembalikan Uang Jemaah 100 Persen
Jamaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul di bukit Arafah, Arab Saudi, untuk melaksanakan puncak ibadah haji wukuf. (AFP)

Suara.com - Pembatalan ibadah haji 2020 tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara lain seperti India pun mengambil kebijakan pembatalan haji di tengah pandemi virus corona COVID-19.

Komite Haji India mengumumkan akan mengembalikan 100 persen uang jemaah.

Disadur dari The Indian Express, Sabtu (6/6/2020), CEO Komite Haji India, Maqsood Ahmed Khan, memastikan bahwa ibadah haji 2020 resmi dibatalkan.

Pernyataan itu disampaikan Maqsood Ahmed Khan dalam sebuah surat edaran yang dikeluarkan pada hari Jumat (5/6/2020).

Melalui surat itu, Khan menawarkan pengembalian uang jemaah haji 100 persen atau secara penuh. Komite Haji India akan mengembalikan uang jemaah sesuai dengan jumlah yang telah mereka setorkan.

Ia pun menegaskan kepada para jemaah bahwa peluang untuk berangkat haji tahun ini kurang dari 5 persen saja. Mengingat pandemi COVID-19 masih mewabah.

Surat tersebut menyatakan bahwa pengembalian uang 100 persen ditawarkan kepada jemaah haji setelah "mendapat komunikasi (tanggal 13 Maret) dari pemerintah Saudi ... menyampaikan untuk sementara waktu menghentikan persiapan ibadah haji 2020. Mengingat hanya tersisa beberapa minggu untuk persiapan di India, untuk ibadah haji 2020, namun pemerintah Saudi belum mengkomunikasikan perkembangan lebih lanjut. ”

BACA JUGA: Haji 2020 Batal, Bukan Kali Pertama, Ini Sejarah Pembatalan Ibadah Haji

Khan juga menjelaskan bahwa semua jemaah akan mendapat pengembalian uang. Termasuk mereka yang bahkan tidak mengajukan pembatalan tetap akan mendapatkan pengembalian uang secara otomatis yang disimpan di rekening mereka.

Baca Juga: Salut! Sopir di Parepare Siapkan Fasilitas Cuci Tangan di Atas Angkot

Penerbangan haji dari India ke Arab Saudi rencananya mulai 25 Juni dan berakhir 2 Agustus.

Komite Haji India dijadwalkan membawa sebanyak 70 persen dari 200.000 jemaah haji di negara tersebut. Sementara 30 persen sisanya difasilitasi oleh operator tur swasta.

Ancaman virus corona juga menyebabkan proses penyelesaian aplikasi jemaah tertunda. Komite Haji India baru mengeluarkan izin 125.000 jemaah haji.

Biaya haji di India dikumpulkan dalam tiga angsuran.

Semua jemaah yang dipilih oleh Komite Haji India, telah membayar masing-masing 810000 Rupee atau setara Rp 150,1 juta di angsuran pertama. Beberapa jemaah juga telah membayar angsuran sekitar 110000 Rupee (Rp 20,3 juta).

BACA JUGA: Ustaz Somad Ngaku Tak Menyesal Dukung Prabowo, 'Saya Tidak Ngefans'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI