Namun, ia menceritakan tak jadi melakukan aksinya karena tiba-tiba tersadar oleh tukang becak. Tukang becak memberi pelajaran secara tak langsung.
"Tapi pas saya mau minum baygon tiba-tiba mendengar tukang becak di depan rumah yang sedang main gaplek tiba-tiba tertawa. Saat itu saya pikir, dia saja (tukang becak) bisa bahagia hidupnya ketawa-ketawa. Saya ini yang pegawai BI sarjana hukum mau bunuh diri itulah tekad i have to do it," tuturnya.
Sejak itu, Hotman merasa wajib memilih pekerjaan sesuai passion, keahlian dan kesukaan.
Keputusannya itu ternyata membawanya menuju keberhasilan.
"Saya harus pilih pekerjaan yang saya suka and i will do it the maksimum way. dan berhasil," tutupnya.