Kagum, Jonru Ginting Ceramahi Bintang Emon: Jangan Takut!

Senin, 15 Juni 2020 | 10:03 WIB
Kagum, Jonru Ginting Ceramahi Bintang Emon: Jangan Takut!
Bintang Emon dalam podcast Deddy Corbuzier [Youtube/Deddy Corbuzier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di akhir cuitannya, Jontu kembali berpesan kepada Bintang Emon supaya tetap menyuarakan kebenaran.

"Karena itu, sekali lagi: Tetaplah bersikap kritis, membela kebenaran. Namun jangan terlena oleh para "cheerleaders" yang menyemangatimu. Sebab mereka belum tentu peduli padamu, belum tentu memahami kesulitan hidupmu @bintangemon," tulis Jonru memungkasi.

Nasihat Jonru Ginting untuk Bintang Emon. (Twitter)
Nasihat Jonru Ginting untuk Bintang Emon. (Twitter)

Untuk diketahui, Nama Komika Bintang Emon mendadak menjadi perbincangan di linimasa Twitter. Warganet meradang lantaran Bintang Emon diserang buzzer usai melontarkan kritik terhadap kasus Novel Baswedan.

Hasil pantauan Suara.com, kata kunci Bintang Emon bahkan menempati jajaran trending topic Twitter pada Senin (15/6/2020) pagi.

Tercatat hingga pukul 7.50 WIB, ada lebih dari 18 ribu cuitan yang menggaungkan nama Bintang Emon.

Setelah ditelusuri lebih jauh, terdapat jejak digital yang diklaim merupakan bentuk serangan buzzer kepada Bintang Emon.

Salah satunya yang menuding Bintang Emon menggunakan obat terlarang hingga membuatnya gelisah.

"Bro Emon mulai gelisah, takut dites oleh aparat. Jangan pakai sabu bro kalau mau buat doping...masa depanmu menjadi taruhan. @bintangemon. #GakSengaja #NovelBaswedan Gak Sengaja," tulis akun @LintangHanita.

Cuitan itu kemudian disertai meme wajah Bintang Emon yang bertuliskan "Terungkap Gusti Bintang Emon ketagihan sabu-sabu".

Baca Juga: Beredar Meme Bintang Emon 'Nyabu', Difitnah Buzzer Gegara Kasus Novel?

Tak ayal serangan tersebut memancing kemarahan warganet, termasuk sederet rekan seprofesi Bintang Emon.

Mereka berbondong-bondong memberikan dukungan kepada komika yang dikenal dengan konten video Dewan Perwakilan Omel-omel (DPO) tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI