Kejadian ini dipicu oleh unggahan Ismail melalui akun Facebooknya. Ia mengutip humor Gus Dur tentang polisi sembari menuliskan sumbernya.
"Hanya ada tiga polisi jujur: patung polisi, polisi tidur dan Jenderal Hoegeng (Gus Dur)," demikian bunyi status Ismail seperti dikutip dari Islami.co.
Disinyalir, unggahan Ismail dinilai telah menyinggung institusi kepolisian. Setelah dimintai keterangan, pria itupun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di depan jajaran kepolisian setempat.