Sejak saat itu, banyak anggota keluarga dan rekan-rekannya memanggilnya dengan nama Bolot. Panggilan itu ternyata menjalar hingga ia masuk ke dalam grup lawak.
"Abis itu temen gue manggilnya pada Bolot, keluarga juga. Jadi pas masuk grup lawak kalau aku pakai nama Muhammad kan nggak laku, jadi ya udah pake Bolot," jelasnya.
Sejak saat itulah, nama dan personanya sebagai seorang priyayi yang bolot atau budek mengantarnya menjadi salah satu komedian ternama di Indonesia.