Patut Dicontoh, Nelayan di Thailand Daur Ulang Jaring jadi APD

Jum'at, 03 Juli 2020 | 16:08 WIB
Patut Dicontoh, Nelayan di Thailand Daur Ulang Jaring jadi APD
Ilustrasi jaring ikan.[Pexel]

"Membeli jaring mendukung mata pencaharian nelayan, dan kita dapat membuat produk baru dari mereka,” kata Thosaphol. "Itu lebih baik sekaligus membantu menyelamatkan lingkungan."

Benda yang Ditemukan Saat Membersihkan Rumah. (Demilked)
Benda yang Ditemukan Saat Membersihkan Rumah. (Demilked)

Saling Membantu

Pemerintah Thailand menyambut baik inisiatif ini. "Segala upaya untuk menghapus jaring dari ekosistem disambut dengan baik," kata Ukkrit Satapoomin, direktur Kantor Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Pesisir Thailand.

EJF mengatakan proyek telah mengumpulkan lebih dari 1,3 ton jaring yang digunakan sejak fase uji coba dua bulan lalu, dan berencana untuk memperluasnya ke semua provinsi tepi laut pada akhir tahun.

"Sangat penting dan mendesak untuk kami mengatasi masalah ini. Masyarakat lokal sudah sangat sadar lingkungan, tetapi mereka hanya perlu bantuan dari sektor lain." kata juru kampanye Ingpat Pakchairatchakul.

Bagi Anan, sang nelayan, proyek ini tidak hanya memberikan penghasilan tambahan, tetapi juga senang ketika melihat sampahnya berkontribusi pada tujuan yang baik.

"Saya sudah melihat produknya, dan saya bangga dengan materi saya," katanya, setelah melihat tongkat penekan yang terbuat dari jaring daur ulang.

"Setidaknya itu membantu masyarakat dan menyelamatkan lingkungan." pungkasnya.

Baca Juga: Kelab Malam di Thailand Dibuka Kembali, Pengunjung Wajib Pakai Masker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI