Kabar Terbaru Widya, Perempuan Indonesia yang Diadopsi Orang Belanda

Senin, 20 Juli 2020 | 13:15 WIB
Kabar Terbaru Widya, Perempuan Indonesia yang Diadopsi Orang Belanda
Widyastuti dan foto masa kecilnya. (Twitter/@taziateresa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebulan terakhir, nama Widyastuti santer terdengar di lini masa Twitter. Widya viral di media sosial setelah menulis surat panjang untuk mencari ibu kandungnya di Indonesia.

Perempuan bernama lengkap Widya Astuti Boerma (45) asal Indonesia ini diadopsi orang Belanda.

Kabar terbaru yang dibagikannya ke Twitter, menjelaskan bahwa usaha Widya mencari ibu kandungnya kembali terhalang.

Pasalnya, wanita yang ditemui Widya di Bandung pada tahun 1991 lalu ternyata bukan ibu kandungnya. Hal ini disampaikan Widya dalam cuitan berbahasa Inggris, Senin (20/7/2020).

"Saya menerima konfirmasi bahwa keluarga yang saya temui di Bandung pada tahun 1991 jelas bukan keluarga biologis saya," tulis Widya, dialihbahasakan Suara.com.

Widya mengatakan bahwa pertemuannya dengan wanita tersebut sudah diatur sedemikian rupa oleh para pelaku.

"Ini ternyata merupakan rekayasa yang direncanakan dengan baik di mana para pelaku berusaha membuat saya dan keluarga angkat saya percaya bahwa saya bertemu ibu kandung saya," ujar Widya.

Kabar Terbaru Widya, Perempuan Indonesia yang Diadopsi Orang Belanda (Twitter)
Kabar Terbaru Widya, Perempuan Indonesia yang Diadopsi Orang Belanda (Twitter)

Keraguan yang dirasakan Widya saat pertama kali bertemu dengan wanita itu di Bandung terbukti sekarang.

Dilansir BBC Indonesia -- jaringan Suara.com, Sabtu (20/6/2020), pada 1991, ketika usianya menginjak 16 tahun, bersama orang tua asuhnya Widya berkunjung ke Indonesia untuk pertama kali.

Baca Juga: Sajadah Jadul Viral, Disebut Ada Hagia Sophia di Sebelah Masjidil Haram

Widya minta panti asuhan untuk dipertemukan dengan orang tua kandungnya. Pihak panti asuhan menyanggupi, Widya kemudian dipertemukan kembali dengan wanita yang diklaim sebagai ibunya.

Wanita itu tinggal dengan dua anak perempuan dan satu laki-laki serta bibinya dalam satu rumah di Bandung, Jawa Barat.

Namun, dalam pertemuan itu Widya sama sekali tidak merasa nyaman dan tak memiliki koneksi dengan perempuan yang mengaku ibunya.

"Apa yang saya ketahui tentang anak-anak adopsi lain yang menemukan keluarga mereka entah bagaimana ada hubungan neurologis, tapi saya tak memilikinya," tutur Widya.

Sejak saat itu, Widya mengalami krisis identitas. Ia memendam perasaan itu sendiri hingga hubungannya dengan orang tua asuhnya merenggang.

Widya kabur dari rumah dan mulai bepergian ke seluruh dunia, seperti Amerika Latin. Tapi ia sangat menghindari Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI