Dibuang ke Tempat Sampah saat Bayi, Pria Ini Kini Jadi Miliarder

Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:17 WIB
Dibuang ke Tempat Sampah saat Bayi, Pria Ini Kini Jadi Miliarder
Freddie Figgers. (Facebook)

Figgers memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah dan membangun basis data cloudnya sendiri. Kendati demikian ia mengaku tak merekomendasikan jalan hidupnya itu kepada semua orang.

Bisnisnya mulai berkembang kala tahun 2012 ia menjual program pelacak GPS ke sebuah perusahaan di Kansas senilai 2.2 juta dolar.

Ia menciptakan program itu terinspirasi oleh ayahnya yang menderita Azheimer sehingga sering berkeliaran dan membuat seisi rumah bingung. Ia pun membuat perangkat itu ke sepatunya agar bisa melacak keberadaan sang ayah ketika keluar rumah.

Tak lama setelah ia memulai Figgers Communication dan karirnya semakn memuncak, Figgers mengalami musibah saat ayahnya meninggal dunia di tahun 2012.

Figgers mengaku sangat bersyukur memiliki ayah dan ibu seperti Nathan dan Betty Figgers. Mereka yang mengajarinya untuk tidak menyerah pada keadaan.

Kekinian, Figgers menjadi seorang pendiri perusahaan telekomunkasi dengan nilai 62 juta dolar atau sekitar Rp 922 miliar.

Ia juga cukup sering menyumbang donasi kepada korban bencana alam, memberikan beasiswa perguruan tinggi, maupun bantuan perlengkapan sekolah untuk guru yang kekurangan uang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI