Peluang yang Terlewatkan
Satu perusahaan di Filipina selatan yang membuat kartu ucapan dan kertas dari serat untuk diekspor ke AS dan Eropa telah beralih ke pembuatan masker.

"Kesadaran konsumen sekarang lebih tinggi dalam hal menjaga lingkungan," kata Neil Francis Rafisura, manajer umum Salay Handmade Products Industries Inc. "Ada orang yang akan membayar mahal untuk produk ramah lingkungan."
Menurut Costales, produksi abaca tidak dapat memenuhi permintaan karena petani kurang mendapat dukungan dari pemerintah Filipina untuk meningkatkan produksi.
"Abaca seperti emas berharga untuk Filipina, tetapi sering diabaikan karena pemerintah memprioritaskan tanaman yang memberi makan orang," kata Costales. "Ini adalah kesempatan yang terlewatkan bagi kita." pungkasnya.