"Bener banget. Kenapa ya influencers besar malah menyuarakan ketidakpercayaan mereka terhadap Covid & terus-terusan mengeluh tentang keadaan, padahal kan sedunia juga menderita semua? Daripada bikin orang makin skeptis, kenapa gak raising awareness biar kondisi cepat normal kembali? huftt," komentar @w0rstbeetch.
Diberitakan sebelumnya, Anji menyebut sistem sekolah online, khususnya untuk anak SD menyedot energi orang tuanya.
Hal itu disampaikan oleh Anji melalui akun Twitter miliknya @duniamanji. Anji mengaku kesulitan dalam membantu anaknya mengikuti pelajaran sekolah online.
"Sekolah daring untuk anak SD adalah tersedotnya energi orang tua," kata Anji seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/7/2020).
Pria berusia 41 tahun itu juga mengeluhkan sistem sekolah online terutama bagi anak berkebutuhan khusus. Bagi masyarakat dengan penghasilan rendah, sistem sekolah seperti itu juga cukup membebani.
Dalam cuitannya itu, Anji membagikan video saat sang istri membantu anaknya yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD) menjalani terapi daring atau online. Sang anak tampak kesulitan saat harus mengikuti instruksi dari terapis yang dilakukan secara daring.
"Ini video anak saya yang ASD (Autism Spectrum Disorder) ketika harus terapi daring. Sulit sekali," ungkapnya.