Mumtaz Rais Main HP di Pesawat, Ferdinand PD: Aksi Bodoh Bahayakan Orang

Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:37 WIB
Mumtaz Rais Main HP di Pesawat, Ferdinand PD: Aksi Bodoh Bahayakan Orang
Anak Amien Rais, Mumtaz Rais. (Uli Febriarni / Kontributor& instagram @mumtaz.rais)

"Atas jawaban tersebut, kemudian Nawawi merespons bahwa ini adalah kewajiban kita sesama penumpang untuk mengingatkan demi keselamatan bersama. Tidak ada hubungannya dengan posisi sebagai pejabat di mana pun, termasuk di DPR RI," ujar Ali.

Hal tersebut, kata dia, berangkat dari pemahaman bahwa Nawawi memahami mitra kerja di Komisi III DPR adalah orang-orang yang memahami hukum sehingga tidak mungkin akan bersifat arogan dengan membela jika ada pelanggaran aturan di penerbangan tersebut.

"Apalagi mengingatkan penumpang lain yang menelepon saat pesawat mengisi bahan bakar adalah demi keselamatan bersama seluruh penumpang," tuturnya.

Setelah diketahui bahwa Nawawi adalah pimpinan KPK, ia mengatakan ada upaya dari penumpang lain yang tadi disebut salah satunya dari unsur pimpinan Komisi III DPR untuk meredakan persoalan.

"Namun tentu saja kami memahami persoalannya bukan pada aspek pribadi Nawawi, tetapi bagaimana kita memahami dan mematuhi aturan penerbangan yang berlaku dan bersedia diingatkan jika keliru," kata Ali.

Atas insiden tersebut, Nawawi pun menginformasikan kepada Kepala Pos Polisi Terminal 3F Bandara Soekarno-Hatta.

"Kemudian, Nawawi mengatakan kalau begitu nanti setelah di bandara saya akan menginformasikan hal ini pada petugas yang berwenang di bandara. Setelah turun di Bandara Soekarno-Hatta kemudian Nawawi memberikan informasi adanya kejadian tersebut kepada Kapospol Terminal 3F," kata Ali.

Minta maaf

Setelah kasus itu menjadi sorotan publik, Mumtaz Rais menyampaikan permintaan maaf kepada Garuda Indonesia, masyarakat, dan juga kepada Nawawi.

Baca Juga: Buntut Kasus Teleponan di Pesawat, Mumtaz Rais Diingatkan Jangan Sok Jagoan

Politikus PAN itu menyadari kelakuannya di dalam pesawat Garuda Indonesia tidak dapat dibenarkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI