Tengku: Jokowi Mestinya Juga Minta Menteri sampai Kades Takut Api Neraka

Siswanto Suara.Com
Minggu, 30 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Tengku: Jokowi Mestinya Juga Minta Menteri sampai Kades Takut Api Neraka
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain [Twitter @ustadtengkuzul]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Presiden Joko Widodo meminta masyarakat ikut dalam budaya antikorupsi, bukan hanya karena takut denda dan penjara, melainkan karena ketakutan kepada Allah.

"Takut melakukan korupsi juga bisa didasarkan pada ketakutan kepada sanksi sosial, takut dan malu kepada keluarga, kepada tetangga, dan kepada Allah Subhanahu wa taala, kepada neraka," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

Tetapi menurut Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain pesan tersebut jangan hanya ditujukan kepada masyarakat, melainkan kepada para pejabat negara.

"Untuk mencegah korupsi pak @jokowi minta masyarakat takut pada Allah dan api neraka. Mestinya satu lagi pak. Minta kepada semua pejabat negara termasuk Presiden dan menteri sampai kepala desa juga takut pada Allah dan api neraka. Kan duit di tangan mereka semua," kata Tengku melalui akun Twitter yang dikutip Suara.com.

Presiden Jokowi menyampaikan permintaan tersebut melalui video conference dalam pembukaan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi yang diselenggarakan KPK.

"Gerakan budaya antikorupsi harus kita galakkan, masyarakat harus tahu apa itu korupsi, kita semua harus tahu apa itu gratifikasi, masyarakat harus jadi bagian mencegah korupsi, antikorupsi, kepantasan, kepatutan harus menjadi budaya," kata Presiden.

Presiden pun mengajak tokoh budaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, insitusi pendidikan, institusi keagamaan, dan institusi kesenian untuk ikut dalam gerakan antikorupsi.

"Gerakan antikorupsi adalah bagian yang sangat penting dari upaya ini, dengan keteladanan kita semua, dengan perbaikan regulasi dan reformasi birokrasi saya yakin masyarakat menyambut baik gerakan budaya antikorupsi ini," kata Presiden.

Presiden pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengikuti aksi pencegahan antikorupsi tersebut dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Mudik ke Solo, Jokowi Sempatkan Ziarah ke Makam Orang Tua

"Marilah kita bersama-sama melaksanakan, samakan visi, dan selaraskan langkah untuk membangun pemerintahan yang efektif, efisien, dan inovatif sekaligus bebas dari korupsi," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI