Kasus Covid-19 Naik Drastis, Uki Eks PSI: New Normal Harus Direvisi!

Senin, 31 Agustus 2020 | 10:24 WIB
Kasus Covid-19 Naik Drastis, Uki Eks PSI: New Normal Harus Direvisi!
Eks Jubir PSI Dedek Prayudi - (Twitter/@Uki23)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks juru bicara PSI, Dedek Prayudi atau kerap disapa Uki meminta kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merevisi kebijakan new normal. Pasalnya, saat ini kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan signiikan.

Hal itu disampaikan Uki melalui akun Twitter miliknya @uki23. Uki meminta agar pemerintah segera memperbaiki kebijakan new normal demi menekan kasus Covid-19 di Indonesia.

"New normal harus direvisi!" kata Uki seperti dikutip Suara.com, Senin (31/8/2020).

Uki menjelaskan, kebijakan new normal terdiri atas beberapa fase. Namun, naik tidaknya menuju suatu fase hanya ditentukan oleh indikator ekonomi, bukan kesehatan.

Dedek Prayudi minta new normal direvisi (Twitter/uki23)
Dedek Prayudi minta new normal direvisi (Twitter/uki23)

Padahal, indikator kesehatan kini menunjukkan kondisi yang tidak baik. Kini justru kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.

"Flashback, waktu dikonsepin new normal terdiri dari beberapa fase dan naik tidaknya ke fase berikut cuma ditemtukan oleh indikator ekonomi, bukan kesehatan," ungkap Uki.

Pada Sabtu (29/8/2020), kasus Covid-19 memecahkan rekor sebagai kasus Covid-19 harian terbanyak sejak temuan pertama kali, yakni mencapai 3.308 kasus baru.

"Kemarin ada 3.000 kasus baru positif dan hari ini 3.300. Nakespun sudah banyak berguguran," ungkapnya.

Kasus Covid-19 Pecah Rekor

Baca Juga: Total Sudah 10 Dokter di Medan Meninggal karena Virus Corona

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali memecahkan rekor. Pada Sabtu (29/8/2020), kasus positif Covid-129 tercatat mencapai 3.308 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI