Perkuat Persatuan, Presiden Lebanon Serukan Proklamasi Negara Sekuler

Senin, 31 Agustus 2020 | 14:50 WIB
Perkuat Persatuan, Presiden Lebanon Serukan Proklamasi Negara Sekuler
Presiden Michel Aoun saat berpidato dalam peringatan 100 tahun Lebanon.[Twitter/@General_Aoun]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Emmanuel Macron juga mengungkapkan bahwa Lebanon saat ini tengah mengalami krisis identitas. Ia juga juga berusaha menekan negara-negara Timur Tengah untuk memperkenalkan reformasi.

Hassan Nasrallah, kepala Hizbullah, sekutu Gerakan Patriotik Bebas Aoun, mengatakan gerakan Syiahnya terbuka terhadap proposal Prancis untuk pakta politik baru selama ada konsensus nasional.

Aoun akan menerima perwakilan dari blok parlemen dan anggota parlemen independen pada hari Senin untuk membahas penunjukan perdana menteri baru setelah Hasan Diab mengundurkan diri pasca ledakan Beirut.

Lebanon saat ini sedang dilanda krisis baik politik maupun ekonomi, bahkan makin parah sejak terjadinya insiden ledakan dahsyat di Beirut pada Selasa (4/8/2020).

Ledakan akibat timbunakan 2.750 amonium nitrat tersebut menyebabkan ribuan warga Lebanon kehilangan tempat tinggal dan terancam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI