Kepada polisi, ayah pelaku, Rambalak, mengatakan anaknya merupakan seorang pencandu narkoba dan kerap mengancam ia dan istrinya.
"Dia (Angad) telah berteman dengan beberapa orang nakal di desa. Ia bahkan menjadi pencandu narkoba karena lingkaran pertemannya yang buruk," beber sang ayah.