Marthen mengaku bahwa waktu 2 bulan itu terlalu singkat. Ia lantas meminta agar diberikan perpanjangan waktu untuk mengurus Otsus Papua.
"Jadi saya minta pada pimpinan dan posisi yang bersangkutan dalam kasus ini untuk membantu kasus ini," kata Marthen yang mengharap waktu sekitar 6 bulan untuk membahas keputusan Otsus Papua diperpanjang atau tidak.
Usai menjelaskan tentang masalah Otsus Papua, Marthen kemudian akan melanjutkan poin kedua yang ingin ia sampaikan.
Namun, belum sempat ia berbicara lebih lanjut, mikrofon yang ia gunakan mati. Sebagai gantinya, pimpinan rapat Puan Maharani mengucapkan terima kasih tentang usulan tersebut.
Puan kemudian melanjutkan pembahasan rapat tentang peringatan HUT DPR RI.
"Terima kasih Pak Marthen Douw, terkait yang disampaikan akan ditindaklanjuti oleh komisi terkait," ujar Puan.
Mengetahui dirinya tak mendapat kesempatan lanjutan untuk mengungkapkan poin kedua, Marthen kemudian menginterupsi pernyataan Puan.
"Interusi pimpinan, interupsi pimpinan!!! Interupsi!!" teriak Marthen dari mejanya.
Namun pengajuan interupsi itu tak digubris. Rapat kemudian dilanjutkan ke acara berikutnya.