Suara.com - Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump dituding menggunakan surel pribadi untuk kepentingan Gedung Putih. Menyadur CNN, Kamis (03/09/2020), Melania memilih gunakan surel atas namanya secara pribadi ketimbang fasilitas resmi Gedung Putih.
Menurut mantan penasihat seniornya, Stephanie Winston Wolkoff surel pribadi ini dipakai untuk membahas berbagai urusan resmi yang berkaitan dengan kepemerintahan.
"Melania tidak pernah mengerjakan kebijakan, tidak ada alasan (untuk itu)," kata Wolkoff kepada Alisyn Camerota dari CNN pada Rabu.
"Tapi sekali lagi, jalan yang sangat sulit untuk ditempuh sejauh apa Gedung Putih bersedia membuka jalannya untuk berpartisipasi," lanjutnya.
![Ilustrasi email. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/08/68183-ilustrasi-email.jpg)
CNN melaporkan, ibu negara bukan pegawai federal dan tidak tunduk pada hukum yang sama seperti mereka yang bekerja untuk Presiden atau wakil presiden.
Hal ini jadi menarik untuk disimak karena sebelumnya, Donald Trump pernah menyudutkan Hillary Clinton karena menggunakan surel pribadi untuk kepentingan resmi ketika menjabat sebagai menteri luar negeri.
Meski begitu, juru bicara ibu negara, Stephanie Grisham mengatakan pada CNN dalam sebuah pernyataan Rabu malam, bahwa Melania trump sudah berusaha mengikuti aturan yang berlaku.
"Dalam konsultasi dengan pejabat etika Gedung Putih, dari awal pemerintahan, ibu negara dan stafnya telah mengambil langkah-langkah untuk memenuhi standar Undang-Undang Catatan Presiden."
"Hal ini terkait dengan pelestarian catatan yang cukup mendokumentasikan kegiatan resmi," ungkapnya.
Baca Juga: Telusuri Surel Novel Baswedan, Polisi Periksa Mantan Penyidik
Ditanya oleh CNN mengapa Melania Trump memilih pakai surel pribadi setelah suaminya menyerang Clinton, Wolkoff memberi jawaban yang cukup mencengangkan.