Didesak Minta Maaf usai Komentar Paha: Said Didu dan Cipta Panca Gentle Lah

Senin, 07 September 2020 | 12:47 WIB
Didesak Minta Maaf usai Komentar Paha: Said Didu dan Cipta Panca Gentle Lah
Muhammad Said Didu - (Twitter/@msaid_didu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI), Luluk Nur Hamidah angkat bicara soal cuitan antara Said Didu dan politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana terkait paha mulus calon wakil wali kota Tangerang Selatan.

Menurut Luluk ucapan tersebut tidak pantas diutarakan, terlebih di media sosial. Meski tidak dalam cuitannya tidak menyebut nama siapa yang dituju, bagi Luluk keduanya harus minta maaf atas ucapan yang dinilai sebagai bentuk pelecehan.

"Jadi idiom-idiom itu tidak pantas, idiom-idiom tentang tubuh tentang seksualitas itu tidak pantas. Iya sebaiknya, yang bersangkutan melakukan (minta maaf) terlepas siapapun yang dimaksud itu, gentle aja lah," kata Luluk dihubungi wartawan, Senin (7/9/2020).

Luluk mengatakan, seharusnya politik harus mencerminkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Bukan justru membuat narasi-narasi seksualitas yang tidak mendidik serta tidak substansi, yang justru mencerminkan ketidak dewasaan berdemokrasi.

"Kita juga sangat menyesalkan, kenapa? Karena selalu saja yang terkait dengan tubuh perempuan ini menjadi objek dari, setiap ada kontestasi politik gitu. Narasi-narasi yang demikian sudah seharusnya tidak lagi digunakan karena apa, karena itu tadi yang pertama tidak mendidik, yang kedua jauh dari substansi," ujar Luluk.

Pelecehan

Sebelumnya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, dinilai telah melecehkan perempuan setelah ia kedapatan membahas paha perempuan bersama Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.

Kejadian itu bermula ketika Panca Laksana dengan nama akun Twitter @Panca66 membicarakan paha Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati.

“Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget,” kicau Panca, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Pesan Ferdinand PD Buat Pemuja Wanita: Boleh Mengagumi, Jangan Mengumbar

Cuitan Panca itu langsung direspon oleh Said Didu yang menyebut jika tidak ada gambar yang disertakan maka itu artinya bohong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI