“Saya sangat serius ini bentuk partai baru. Kalau politik sekuler itu kan yang dikejar what, when, where dan how. Kapan mendapat apa dan bagaimana caranya. Kalau saya ada pertanyaan penting yang kepada kaum sekularis, yaitu why,” kata Amien Rais dalam tanya jawab diskusi daring bersama Refly Harun, Selasa, 19 Mei 2020, malam.
Amien menekankan aspek why dalam membentuk partai politik baru, beda halnya dengan aspek yang dijalankan politik sekuler.
Amien memastikan nanti di partai baru itu dia tidak mengincar jabatan ketua umum. Dia sadar diri sudah berusia dan dari dahulu fatsun politiknya yakni memprioritaskan regenerasi perkaderan, makanya menurutnya dia tak mau jadi ketua umum partai baru nanti. Amien berkomitmen untuk menjadi pemikir bagi parpol baru tersebut.